Di akhir bulan pertama proses terapi diintensifkan frekuensinya menjadi 2 kali terapi dalam sehari. Alhamdulillah Allah swt mengabulkan doa dan kondisi kesehatan Pak Boyke menujukkan perubahan lebih positif  yaitu meningkatnya volume urine naik menjadi 2 liter tiap hari walaupun jumlah minum air putih (atera 27) masih dibatasi 600ml tiap hari.

Kegiatan terapi rutin juga bukan hanya dilakukan dirumah di rumah namun hingga saat proses haemodialisa pasien tetap dipantau dan diterapi.

Memasuki bulan ke 2 menuju bulan ketiga, perkembangan positif kondisi Pak Boyke mulai tampak jelas  yaitu deengan perubahan bentuk perut mulai mengecil / kempes meskipun terkadang sering terasa pusar bodong.

Pada masa ini pasien tetap menjalani proses haemodialisa, mesin menarik racun dalam darah dengan kapasitas 4000 (setara 4 kilo cairan). Perubahan yang juga  tampak jelas terlihat adalah peningkatan vitalitas, secara fisik mulai terlihat lebih segar.

Terapi yang dilakukan secara kontinue juga mulai menunjukkan hasil yang “diluar dugaan”. Muncul perubahan dari kapasitas urine yang mulai menembus 2 liter lebih tiap hari yang menujukkan tubuh pasien telah mampu menghasilkan urine dengan volume sama dengan volume urine orang normal.

Kemudian perubahan lainnya adalah kondisi ascites yaitu penumpukan cairan di perut. Jumlah cairan dalam perut dan thorax sudah nampak berkurang.

Dari sisi psikis, semangat pasien yang disiplin menjaga makanan dan minuman semakin menunjang proses pemulihan kondisi badan nya.

Perubahan selanjutnya nampak saat  urine menembus angka 3 liter tiap hari. Secara bertahap kondisi albumin dan Hb menujukkan pergerakan signifikan ke level normal.

Diakhir bulan Pak Boyke yang telah nampak segar mulai mampu berjalan jauh dan posisi tidur pun bisa miring ke kiri. Perubahan dari  ascites dan plural cardio juga semakin berkurang.

Kondisi saat ini >>>