0823-2028-0090 (wa) | Terapi Energi Membantu Pemulihan Gangguan Liver
Ibu Hasanah merupakan salah seorang pasien yang memiliki sejarah panjang dengan pengobatan terapi energi dari Manajemen Terapi Holistik Indonesia. Dimulai dari batuk yang diderita anaknya hingga kasus tumor otak.
Pada kesempatan kali ini Ibu hasanah menuturkan pengalamannya saat menjalani terapi atas gangguan liver dimana saat itu SGPT / SGOT mencapai 1000* , seluruh tubuh kuning, dan didiagnosa menderita Sirosis.
*) pada liver normal :
- SGOT berada dalam 5 sd 40 unit per liter serum.
- SGPT berada dalam interval 7 sd 56 unit per liter serum
Dengan terapi energi dari MTHI, alhamdulillah Ibu Hasanah telah kembali beraktifitas secara normal dan indikator kesehatan hati mengindikasikan hati yang sehat.
Referensi :
Sirosis adalah kerusakan hati jangka panjang atau kronis yang menyebabkan luka pada hati. Perkembangan penyakit yang perlahan-lahan mengakibatkan jaringan sehat digantikan oleh jaringan rusak. Dan pada akhirnya, hati tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Jaringan yang rusak akan menghambat aliran darah yang melewati hati. Fungsi hati dalam memproses nutrisi, hormon, obat  dan racun yang diproduksi tubuh akan melambat. Produksi protein dan unsur lain yang terjadi di dalam hati juga akan terhambat.
Kerusakan pada hati yang disebabkan oleh sirosis tidak bisa diperbaiki dan bahkan bisa menyebar lebih luas hingga akhirnya hati tidak bisa berfungsi dengan benar. Kondisi inilah yang sering disebut dengan istilah gagal hati. Sebelum sirosis menyebabkan gagal hati, perkembangannya berlangsung bertahun-tahun. Penanganan yang dilakukan hanya untuk memperlambat perkembangan penyakitnya.
Sirosis tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan adalah untuk menghambat perkembangan penyebab dasar yang mengakibatkan munculnya sirosis sejak awal. Selain itu, pengobatan dilakukan untuk memperlambat kerusakan jaringan hati, serta menangani gejala dan juga komplikasi yang muncul akibat sirosis.
Misalnya dengan mengonsumsi obat antivirus untuk mengatasi hepatitis C akan membantu mencegah sirosis bertambah parah. Kemudian Anda akan diminta untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi minuman keras, serta menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas.
Jaringan rusak akibat sirosis bisa menyebabkan fungsi hati berhenti jika sudah memasuki tahapan lanjutan. Pada kondisi ini, satu-satunya pilihan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan transplantasi hati.
sumber :Â http://www.alodokter.com/sirosis
Tertarik mendalami seluk beluk terapi energi dari
Manajemen Terapi Holistik Indonesia ?
Ikuti mthi di media sosial :
Facebook
https://facebook.com/mthiindonesia
Twitter
@mthiindonesia
Kontak Kami
[email protected]
0823-2028-0090 (wa)
0822-1777-7529 (wa)