Pada 1 Agustus 2016 sebuah grup whatsapp yang memfasilitasi peserta latihan bareng terapis MTHI dibentuk dan saat ini beranggotakan 138 orang. Memasuki minggu ke-empat sejak terbentuknya grup diduga 80% anggota grup menunjukkan gejala  halusinasi, disinyalir pula gejala ini menular dari satu anggota grup ke grup lainnya.

Gejala umum yang ditunjukkan adalah seringnya mengecek ponsel dan sesekali terlihat terdiam dan menggerakkan tangan diudara. Tanda tanda makin parah mendekati pukul 21.00 setiap harinya dimana makin banyak peserta grup yang tidak lepas dari ponselnya.

Apakah latihan MTHI menyebabkan halusinasi ?

Ternyata setelah diselidiki, dalam dua minggu terakhir grup whatsapp digunakan secara intensif untuk melakukan terapi energi secara jarak jauh.  Saat foto pasien dari terapis diupload di grup maka terapis yang berkesempatan saat itu membantu terapi dan diakhir setiap hari setiap pukul 21.00 foto kolektif pasien diunggah untuk diterapi bersama sama.

Masing – masing terapis mengabarkan pada pasiennya akan diterapi pada jam 21.00 kemudian menanyakan respon mengenai apa yang dirasakan pasca terapi. Berikut beberapa tanggapannya :

Kalau saya rasa seperti kena sentuhan kain-kain yang haluus sekali saling berseliweran dan hangat… kemudian bisa nge-blend satu sama lain demi tujuan kesembuhan pasien… mungkin berbeda jika dirasakan yg lain 😁.

Alhamdulilah hari ini sudah mau makan dan sudah beraktivitas lagi seperti biasa.  Nuhun akang dan teteh yang sudah bantu.

Mbap, akang n teteh ucapan terima kasih dari adekku Ami yang pernah minta terapi jarak jauh dari semuanya. Alhamdulillah kemarin pembengkakan sinusnya sudah membaik. Jazakumullah khoiron kasiroh🙏🏻🙏🏻

Assalamualaikum wr wb, Akang & teteh hatur nuhun terapinya tadi wengi (malam) . Abdi (saya) konsentrasi nampi (menerima) energi sareng karaosna (dan terasa) kesemutan lutut kanan  kira-kira  jam 22 an.

Yang sudah ada report pas sesi yg pertama, perutnya kayak ‘buburukbukan’ hehe sampai memang bunyinya kedengaran, terus bawaanya pengen sendawa terus😊

Tentunya tidak seluruh pasien mendapatkan hasil yang instan, namun setidaknya terapi jarak jauh yang dilakukan memiliki efek seperti testimoni Pak Gito yang pernah dibagikan di situs kita.

Jadi, apakah terapis – terapis MTHI berhalusinasi ?

Jawabannya sederhana : tidak mengapa disangkakan demikian selama dapat membantu kondisi pasien menjadi lebih baik.

Akang/Teteh terapis MTHI dan ingin tergabung di grup latihan bersama terapis ? nantikan event latihan bersama MTHI berikutnya.

divider line

Terima kasih pada Kang Fajar yang telah bersedia dan konsisten mengkolektifkan foto pasien agar rekan terapis lain dapat lebih mudah membantu proses terapi jarak jauh.

divider line

TIPS :

Mari bersedekah energi, semakin banyak dipakai maka akan semakin kuat.  Apabila sudah bisa menyalurkan hawa panas ke kepala, ketika melakukan simulasi naga pengobatan usahakan penyaluran hawa panas ke kepala. Karena otak kita dengan otak pasien akan terhubung sehingga energi akan mudah diterima pasien.

divider line

UPDATE 09/09/2016

Kang Yoyo (terapis) :

Alhamdulilah , perkembangan pasien AIDS sangat bagus sekali , sekarang pasien AIDS kakinya sudah tidak sakit lagi dan sekarang sudah bisa pake kruk .

Terapi pertama pasien AIDS ada perubahan : tidur nyenyak , badan nggak sakit lagi , kencing lancar sekali dan air kencing sudah bening .

Terapi yang kedua kalinya perubahan : telinga normal kembali sudah nggak budeg lagi, Kaki sudah nggak gemetar dan kakinya sudah tidak sakit lagi. Terima kasih saudara – saudaraku semua atas dukungan dan tranfer energinya ke pasien AIDS

Kang Angga (Terapis)

Alhamdulillah pasien no. 34 Ibu Anita yang keluhan jantung sudah keluar RS dan sudah beraktifitas lagi seperti biasa.  Hatur nuhun kepada akang teteh semua 🙏🏽❤

Teh Dwi (Terapis)

Alhamdulillah, akang teteh nuhun pisan, pasien anak no.137 sudah baikan, asalnya setelah terkena campak batuk pilek sudah 2 minggu belum sembuh – sembuh, sekarang batuk dan pileknya tinggal sedikit, sudah bisa tidur pulas lagi 😊😊

Teh Ayi (Terapis)

pasien-mthi-strooke

Untuk pasien 128 Ibu Wacih, stroke. Alhamdulillah sudah bisa jalan tapi tangan kiri masih stroke dan bicara masih kurang jelas. Hatur nuhun (terima kasih) atas bantuan akang dan teteh. Ditunggu bantuan terapi jarak jauh lanjutannya.

Teh Nani (Terapis)

(Pukul 13.44) Assalamualikum,punteun minta bantuannya untuk mamah saya yg sekarang sedang merasa sakit d rumah.tinggal di jakarta barat

(Pukul 15.08) Barusan saya nelpon mamah. Alhamdulillah mamah sudah baik ngga ada yang dirasa,  tadinya pada sakit semua badannya

Kang Wisnurat (Terapis)

testimoni-mthi-gula-wisnurat

Assalamualaikum. Akang & Teteh ada informasi lagi  untuk kakak saya yang strooke  kemarin dikirim ke whatsapp. Diterapi selama 5 malam jarak jauh (dipasang bola energi di pangkreas, ginjal, tulang belakang, kepala bagian belang) 2 kali tatap muka + air terapi.

Akang dan teteh ini hasil labnya dari 346 menjadi 122 setelah terapi 5 hari. Alhamdulillah. Hatur nuhun bantosan ka sadayana (terima kasih pada semua atas bantuannya).

Teh Nani (Terapis – latihan perdana)

Saya coba terapi suami sepulang dari tempat belajar. Saya latihan terus di rumah. Hehehehe suami saya bilang enakkan, saya liat semalam tidurnya pules banget.  Alhamdulillah jadi semangat belajarnya.

ken

Samprazaan

Halo akang dan teteh, kembali bertemu lagi dengan saya saya ken pradipta dalam laporan dokumentasi. Kali ini saya akan mengabarkan kegiatan tdp yang diadakan pada hari sabtu, yaitu di daerah ciwastra. Siang itu pukul 13:30 WIB, saya dan teh cici menuju lokasi menggunakan motor, sedangkan kang fajar dan teh dwi pergi ke lokasi menggunakan mobil, karena harus mengambil air 165 dan atera terlebih dahulu.

Tepat pukul 15:00 WIB, kami tiba di lokasi, dan mulai menerapi tuan rumah, tak lama beberapa tetangga mulai berdatangan, sebagian besar ibu ibu sambil membawa anaknya. Semua kami terapi, bahkan ada penderita diabetes bernama bapak taufik pun kami datangi ke rumahnya, karena rumahnya tidak jauh dari lokasi tdp. Total pasien yang hadir ada 15 orang.

tdp mthi ciwastra

Terima kasih MTHI yang telah memfasilitasi kegiatan tdp ini, semoga bermanfaat bagi semua, terima kasih pula pada akang teteh yang bersedia membaca laporan tdp yang singkat ini, sampai bertemu lagi di laporan tdp berikutnya, akhir kata saya ken pradipta pamit. Samprazaan .

Tanggal 17 Agustus 2016 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke – 71, waktu di Sekretariat Manajemen Terapi Hikmatul Iman (MTHI) Jl Subang 29 Antapani Bandung sudah menunjukkan pukul 22.30 . Kang Ash dan Kang Luthfi sedang berbincang sambil masih memandangi komputernya masing – masing.

“Pulang kapan kang ? tanya Kang Luthfi
Yah.. 15 menit lagi deh ! Jawab Kang Ash singkat

tiba – tiba…   KRIEKK !!!

Pintu alumunium ruang sekre berderit kencang. Memang sang pintu sudah harus direparasi sudah beberapa bulan ini engselnya turun menyebabkan daun pintunya selalu menggores lantai mengeluarkan suara mengangetkan, atau mungkin suara protes menyeru untuk perbaikan.

Ternyata Kang Sodik yang masuk ke ruangan sambil memegang HP samsungnya yang penuh dengan goresan tanda kesetiaannya menemani mentor terapis MTHI ini.

” Kang ash, Kang luthfi !!…. ini bagus ini !! coba lihat ini, bisa live streaming di facebook !  kalau kita komen langsung muncul.. lihat !

Kang Sodik dengan semangat dan antusias menunjukkan satu video di facebook yang berisi webinar..

Ah masa sih live ? sambut Kang Ash, coba lihat fi.. video biasa kali ? mungkin cuma interfacenya aja pas like dan komen muncul.

Kang Luthfi memperhatikan kemudian bergegas kembali ke meja komputer dan googling. Ternyata ia pernah mendengar tentang facebook live beberapa bulan yang lalu. Tak lama kemudian ia berseru ” Eh ternyata memang bisa kang !! “

Hayo kita coba ! Ketiganya langsung bersemangat. Segera meja di-set  untuk dudukan HP, test mikrofon, dan pada pukul 23.05 kita mencoba siaran live pertama melalui akun Kang Sodik. Tanpa script saking antusiasnya.

Posted by Sodik Koharudin on 2016 m. Rugpjūtis 17 d., Trečiadienis

Setelah siaran perdana selesai diskusi berlanjut, kita semua sepakat bahwa ini akan menjadi solusi tahap pertama untuk menjembatani antara MTHI dan terapis – terapisnya.  Sejak april 2016 memang MTHI memasukkan fitur latihan berbasis video dalam rancangan MTHI ASIK (Aplikasi Sistem Informasi Komunitas) namun pengembangan ASIK ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan, sementara kebutuhan akan layanan latihan  dan pembelajaran bagi terapis makin meningkat pasca event latihan bareng terapis 24 dan 31 Juli lalu.

Fitur live video di facebook ini bisa menjadi solusi sementara mengingat basis masa terapis dan pasien MTHI sudah sangat familiar dengan facebook dan telah menjalin pertemanan.

Video live resmi pertama MTHI adalah liputan event terapi rutin @ CFD Dago Bandung di depan Hotel Geulis yang telah memasuki minggu kedua.

Mthi live di CFD Dago

Posted by Manajemen Terapi Holistik Indonesia on 2016 m. Rugpjūtis 20 d., Šeštadienis

Di minggu ini MTHI meniatkan untuk memaksimalkan pelayanan menggunakan fitur live video dari facebook ini.

Mulai besok, Rabu 24 Agustus 2016 MTHI insyaallah akan mulai menyiarkan acara – acara yang ditujukan membantu para terapis dan masyarakat untuk mengenal leboh dekat MTHI, berlatih metode energi untuk pengobatan, dan pada akhirnya mampu menjadi solusi bagi masyarakat.

divider line

JADWAL ACARA

Acara secara bertahap akan kita tambahkan sesuai dengan sumber daya yang kita miliki. Untuk saat ini jadwal acara yang telah disepakati adalah :

  • SELASA | 19.00 – 19.45
    Latihan Dasar Terapis
    Inti dari program ini adalah memberikan bimbingan instruksional bagi masyarakat awam untuk memulai perjalanannya sebagai terapis. Materi  dan penjelasan yang sederhana menjadi poin utama program ini.
  • RABU | 21.30 – 22.00
    Bincang Bareng Terapis
    Rabu malam adalah jadwal latihan terapis di Sekretariat MTHI yang dihadiri sekitar 40 – 50 orang terapis. Pasca latihan kita akan perkenalkan terapis – terapis MTHI dengan segala keunikan dan kisahnya. Semoga menjadi talkshow inspiratif yang dapat menghidupkan cahaya harapan baik bagi pasien maupun terapis. Kita juga punya terapis – terapis yang masih belum punya pasangan hidup ! Siapa tau setelah diperkenalkan tali jodohnya bertaut.

Acara lain seperti :

  • Webinar dimana akan ada “kuliah” bagi terapis mengenai penyakit, diagnosa, dan penanganannya
  • Konsultasi dan terapi jarak jauh
  • Health and Spiritual Quotient (HSQ)
  • Atau mungkin pola hidup sehat dan diet untuk penyakit tertentu

Sedang kita atur jadwal dan persiapkan sumber dayanya.

mthi live facebook

divider line

BAGAIMANA CARA AKSES SIARANNYA ?

Acara – acara ini  kita akan disiarkan di facebook page MTHI yaitu di

facebook.com/mthiindonesia

Yang akang dan teteh perlu lakukan hanya datang ke halaman tersebut pada waktu yang ditentukan dan klik video live yang muncul.

Akang dan teteh kemudian dapat menuliskan pertanyaan/komentar di kolom komentar. Pesan tersebut akan tampil secara realtime dan MTHI akan berusaha menjawab pertanyaan yang masuk.

divider line

BAGAIMANA JIKA ACARA TERLEWATKAN ?

Acara di episode tersebut akan terus ada di facebook MTHI sehingga tetap dapat diakses. Akang dan teteh tetap dapat mengikutinya. fitur ini juga akan membantu jika pada saat tersebut kita memiliki masalah dengan jaringan internet.

Satu kekurangannya hanyalah pertanyaan Akang/Teteh tidak akan terjawab secara live.  MTHI akan coba menjawabnya secara tertulis atau kita munculkan pada episode berikutnya.

divider line

Akang dan teteh, semoga dengan langkah sederhana ini mempermudah jalan bagi mereka yang tertarik menjalani proses sebagai terapis.

 terapis mthi

Mohon bantu menyebarkan informasi ini pada saudara – saudara yang lain, siapa tau share kita membuka jalan bagi mereka.

Menindak lanjuti kegiatan MTHI di Makassar sebelumnya, pada tanggal 21 sd 22 Agustus MTHI yang diwakili oleh Kang Sodik Koharudin kembali ke Makassar untuk memberikan pelayanan terapi dibantu oleh Kang Rudi satria yang berdomisili di Makassar.

Roadshow terapi meliputi tiga tempat  yaitu : Soppeng –> Sidrap –> Makassar.

Dengan basis pasien yang luas dan loyal, didukung dengan ketersediaan produk pendukung terapi Atera27, maka kunjungan ini menguatkan dasar untuk pendirian titik terapi MTHI di Makassar yang akan melayani pasien secara rutin. mari kita doakan MTHI segera hadir di Makassar.

 

ken

Samprazaan

Hallo akang teteh, bertemu kembali dengan saya ken pradipta dalam laporan dokumentasi tdp. Titik tdp kali ini yang kami kunjungi adalah rumah salah seorang pasien, kami tiba pukul 14:00 dan menerapi tuan rumah beserta anggota keluarga terlebih dahulu, terapis yang hadir adalah kang fajar, teh dwi, kang ken dan kang asep, biasanya tdp rutin diadakan di hari sabtu, tapi karena kemarin tuan rumah berhalangan hadir, jadinya diundur ke hari minggu, walau pada hari minggu biasanya warga yang hadir hanya sedikit.

Pukul 14:30 para tetangga mulai berdatangan dan yang hadir hanya sedikit karena sebagian besar sedang pergi, kebanyakan yang hadir adalah ibu ibu dengan keluhan berbagai macam penyakit. Beberapa tetangga menyarankan agar kegiatan tdp ini rutin diadakan satu minggu sekali, akhirnya tuan rumah setuju diadakan seminggu sekali di hari sabtu siang.

Kegiatan ini berakhir pukul 17:00 dan total pasien yang hadir ada 10 orang, terima kasih pada MTHI yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan semoga bermanfaat bagi umat. Terima kasih pula pada akang teteh yang telah meluangkan waktu membaca laporan tdp yang singkat ini, sampai bertemu kembali di laporan berikutnya. Akhir kata saya pamit, samprazan.

kenSamprazaan

Hallo akang teteh, kembali bertemu kembali dengan saya Ken Pradipta, dalam laporan dokumentasi tour de pasien. Titik kali ini yang kami kunjungi adalah rumah salah seorang warga di Jl. Purbamanik, daerah guruminda, Bandung. Tuan rumah meminta kegiatan therapy dimulai pukul 10:00, saya datang dan tak lama beberapa pasien pun sedikit demi sedikit mulai berdatangan, tak lama Kang Iwan pun datang dan segera bergabung dengan saya.

Kali ini pasien yang datang hanya sedikit, karena sebagian dari mereka datang ke titik tdp di Jl. Suryalaya buah batu. Tepat pukul 13:00, Kang Sodik datang dan kembali menerapi ulang pasien yang sudah kami terapi sebelumnya, total pasien yang hadir ada sekitar 18 orang. Kegiatan tdp ini berakhir pada pukul 15:00.

tdp guruminda

Terima kasih kepada MTHI, yang telah memfasilitasi semua kegiatan kali ini, semoga bermanfaat bagi semua, terima kasih juga kepada akang teteh yang telah bersedia membaca laporan tdp yang singkat ini dan mohon maaf apabila masih ada banyak kekurangan. Tetap ikuti laporan dokumentasi tdp berikutnya dengan tempat dan kisah yang berbeda, akhir kata saya pamit, sampai berjumpa lagi. Samprazaan

kenSamprazaan

Hallo akang teteh, kembali bertemu lagi dengan saya ken pradipta di laporan dokumentasi tdp.

> 12 Agustus 2016

Titik kali ini yang dikunjungi adalah SMA 2 yang terletak di daerah Cihampelas Bandung. Pagi itu saya ke jalan Subang terlebih dahulu untuk mengambil dus air yang akan dikonsumsi oleh guru guru di SMA 2, sedangkan Kang Bismo sudah ada di SMA 2 sejak pukul 09:00 pagi. Saya tiba di lokasi sekitar pukul 10:00 dan langsung membantu Kang Bismo menerapi.

Saat itu guru guru yang hadir hanya sedikit, karena ada beberapa kelas yang sedang ada pelajaran olah raga, ditambah beberapa guru guru yang sudah bersiap untuk sholat jum’at. Jadi rata rata guru guru yang hadir adalah ibu ibu, rata rata keluhannya adalah kolesterol, dan asam lambung, tak lupa Kang Bismo melayani guru guru yang membeli air atera 27. Total pasien yang diterapi ada sekitar 13 orang, karena pasien amat sedikit, kegiatan tdp pun berakhir pukul 11:45 WIB.

>> 13 Agustus 2016

Titik kali ini yang dikunjungi adalah Jalan Meteor Raya di daerah ciwastra, siang itu pukul 14:00 WIB, Teh Dwi dan Kang Fajar sudah terlebih dahulu menuju lokasi dengan mobil, karena harus  membawa beberapa air minum atera 27 dan 165, sedangkan saya dan Ibu Heti menyusul menggunakan motor. Setibanya di lokasi tepat pukul 15:00 WIB, tuan rumah mengarahkan kami ke lokasi terapi yaitu di Masjis komplek.

Di sana sudah berkumpul beberapa ibu ibu yang telah menunggu kedatangan kami, kegiatan terapi pun dimulai, keluhan yang diutarakan pasien cukup beragam, mulai pengapuran, kolesterol sampai rhematik. Tak lama kang asep datang dan membantu kami menerapi, di tengah tengah kegiatan, tuan rumah menyarankan agar kegiatan tdp diadakan per 2 minggu sekali karena banyaknya antusias warga yang setuju dengan kegiatan tdp yang positif ini.

Tepat pukul 16:00, beberapa ibu ibu dari rumah sekitar pun berdatangan dan meminta diterapi, total pasien yang diterapi ada sekitar 18 warga. Kegiatan tdp selesai tepat pukul 18:00 WIB.

Terima kasih kepada MTHI, yang telah memfasilitasi semua kegiatan hari ini, semoga bermanfaat bagi semua, terima kasih juga kepada akang teteh yang telah bersedia membaca laporan tdp yang singkat ini dan mohon maaf apabila masih ada banyak kekurangan. Tetap ikuti laporan dokumentasi tdp berikutnya dengan tempat dan kisah yang berbeda, akhir kata saya pamit, sampai berjumpa lagi. Samprazaan

 

kenSamprazaan

Bertemu lagi dengan saya ken pradipta, kali ini saya akan mengabarkan kegiatan Tour de Pasien (tdp), yang diadakan di jalan purbamanik. Para terapis sudah mengetahui jadwal tdp yang sehari sebelumnya sudah di infokan oleh Kang Dani, untuk tdp hari selasa ini, yang datang ke titik guruminda ada 3 orang, yaitu Kang Sodik, Kang Iwan dan Kang Ken.

Saya datang tepat pukul 09:30 pagi, sedangkan tuan rumah rencana memulai pukul 10:00, saya datang terlalu dini, tepat pukul 10:00, tuan rumah membukakan pintu. Tak lama kang iwan datang dan para tetangga berdatangan pula, kami berdua pun mulai menerapi, sedangkan Kang Sodik akan menyusul karena di jalan subang masih ada beberapa pasien.

mthi terapi3

Sebenarnya saya ingin meliput, tentang testimoni pasien yang telah menjalani program kehamilan, tapi karena waktu itu para terapis yang datang tidak banyak, akhirnya saya ikut menerapi sambil sesekali mengambil gambar. Saya dan kang iwan, masing masing menerapi sekitar 15 pasien, kebanyakan adalah para ibu ibu muda, dengan usia dibawah 35 tahun, ada pula yang sampai berusia 45 tahunan.

Diantara mereka ada yang membawa anak kecil untuk ikut diterapi. Tak lama pukul 11:00, kang sodik datang dari jalan subang, lalu semua pasien yang hadir, diterapi ulang oleh kang sodik dan diantara mereka ada yang berkonsultasi, sambil menunjukan foto pasien dari handphone, untuk diterapi jarak jauh, kegiatan tdp ini berakhir pukul 13:30.

Sekian laporan tour de pasien yang bisa saya sampaikan kali ini, terima kasih kepada mthi, yang telah memfasilitasi kegiatan tdp ini, dan terima kasih pula kepada akang dan teteh, yang telah bersedia membaca laporan tdp yang singkat ini, dan mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan. Tetap nantikan laporan tdp selanjutnya, dengan lokasi dan kisah yang berbeda. Samprazaan.

kenSamprazaan

Halo akang teteh, kembali lagi bertemu dengan saya Ken Pradipta, kali ini tdp dilaksanakan di daerah cicabe, dekat cicaheum. Saya tiba di rumah pasien sekitar pukul 09:30 WIB, lalu disana sudah ada pak dikdik yang sedang menerapi, saya lalu menunggu pasien berikutnya. Tuan rumah mengumumkan kalau kegiatan tdp sudah dimulai dan warga dipersilahkan untuk datang, tak lama beberapa warga pun datang, saya menerapi ibu ibu yang baru datang, tak lama datanglah terapis lainnya, yaitu Ibu Heti ditemani Teh Cici.

Pasien yang datang, kemudian membeli air atera 27 setelah itu dicek tensi darah terlebih dahulu oleh Ibu Heti, kemudian diterapi, saat itu banyak ibu ibu yang mulai berdatangan, rata rata mengeluh soal penyakit kolesterol dan asam urat, tak lama Kang Asep dan Ibu Lies datang lalu bergabung dengan terapis lainnya. Menjelang pukul 11:00, banyak anak TK yang sudah pulang sekolah, lalu mampir ditemani ibunya untuk diterapi, total pasien yang datang sekitar 25 orang dan mayoritas adalah ibu ibu. Kegiatan ini berakhir pada pukul 12:00 dan ditutup sesi jamuan makan siang oleh tuan rumah.

mthi terapi1

Terima kasih kepada MTHI yang telah memfasilitasi kegiatan tdp ini, semoga bermanfaat bagi semua, terima kasih juga pada akang teteh yang telah bersedia membaca laporan yang singkat ini, dan terus nantikan laporan tdp selanjutnya. Akhir kata saya ken pradipta pamit, sampai bertemu lagi di kesempatan berikutnya. Samprazaan

ken

Samprazaan

Halo akang teteh, kembali lagi bertemu dengan saya ken pradipta, tdp kali ini diadakan di daerah antapani lama, tepatnya di gang nangka. Kami para therapis sudah tiba di rumah pasien pada pukul 09:00 WIB, terapis yang hadir Teh Dwi dan ibunya Ibu Heti, ada pula Ibu Ikeu, Kang Endi, Teh Cici dan Kang Ken. Kegiatan dimulai pada pukul 09:30, para tetangga mulai berdatangan karena sudah mengetahui kegiatan tdp ini dari tuan rumah sehari sebelumnya.

Pasien yang datang, dicek tekanan tensi darahnya terlebih dahulu, lalu setelah itu diterapi, dan kemudian mereka membeli air atera 27, kebanyakan pasien yang saat itu hadir adalah ibu ibu yang berusia diatas 40 tahun. Biasanya keluhannya adalah kolesterol, darah tinggi dan asam lambung. Tepat pukul 10:30, Ibu Ikeu dan Kang Endi pamit menuju daerah Panghegar karena disana ada titik tdp yang pasiennya sementara sedang ditangani oleh Kang Asep.

Kang Sodik tidak bisa hadir dalam kegiatan tdp karena ada keperluan lain, tapi kegiatan tdp berhasil dituntaskan dan selesai tepat pukul 12:00, total pasien yang diterapi memang termasuk sedikit, ada sekitar 20 orang, terdiri dari 2 pria dewasa, 4 anak kecil dan sisanya ibu ibu.

mthi indonesia terapi

Malam harinya, tepat pukul 19:00, semua terapis berkumpul di jalan subang 29 karena ada latihan rutin, latihan kali ini dihadiri oleh banyak peserta baru, setelah sesi pengarahan, tepat pukul 19:15 latihan dimulai di lapang belakang, kali ini berlatih penyaluran hawa panas disertai dengan merasakan tolakan energi. Latihan selesai pukul 21:00 dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh Kang Ashari.

Terima kasih kepada MTHI telah memfasilitasi kegiatan yang bermanfaat ini, semoga berguna bagi masyarakat, dan terima kasih pula kepada akang teteh yang sudah meluangkan waktu untuk membaca laporan yang singkat ini. Sekian laporan yang bisa saya sampaikan, akhir kata saya pamit. Sampai bertemu lagi di laporan tdp berikutnya. Samprazaan.