082320280090 | 0822-1777-7529 | Terapi Energi | Terapi Pengobatan Alternatif

Terapis :
Kang Deni & Ibu Yuli

Perjalanan Duo Terapis di Kota Cirebon – Jatiwangi – Majalengka

Seiring dengan berjalannya latihan, terapis – terapis MTHI mulai mengembangkan sayapnya, membangun bendera masing – masing di berbagai daerah. Hal ini sesuai dengan visi MTHI di tahun 2018 yaitu : Menyebar, Mengakar, Menebar Manfaat yang mentargetkan MTHI memiliki titik layanan terapi dan latihan dibeberapa kota.

Bagaikan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, Ibu Yuli dan Kang Deni merupakan dua sosok terapis yang membuktikan komitmennya dalam melayani pasien secara maksimal. dalanm banyak kesempatan keduanya berinisiatif untuk mengadakan kunjungan terapi ke rumah sakit pada pasien yang kasusnya terhitung “lumayan”, gagal ginjal dan kanker merupakan dua jenis keluhan yang sering keduanya tangani dengan hasil yang positif.

Disatukan oleh niat tulus untuk membantu sesama, duo terapis ini mengadakan kunjungan silaturahim dan baksos pada 14 sabtu 14 april 2018  di tiga tempat :
Jatiwangi (desa sukaraja – karayunan), Majalengka ( cigasong ), dan Cirebon Kota. Dengan biaya swadaya mereka berangkat menempuh 213+ kilometer untuk mengantarkan senyum dan memercik harapan. Berikut jurnal perjalananya seperti dituturkan langsung oleh Kang Deni.

Acara baksos ini diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi memperkenalkan sistem pengobatan terapi energi di daerah Jatiwangi – Majalengka – Cirebon dan moment latihan kelas kesehatan untuk latihan daerah Jatiwangi.
Titik keberangkatan / titik kumpul Rekan – rekan kelas kesehatan MTHI ( holis ) berada di terminal cicaheum  pukul 08.00. Untuk transportasi keberangkatan kali ini mempergunakan kendaraan umum / bus jurusan ke cirebon.

Titik Pertama

Titik terapi yang di tuju adalah daerah Jatiwangi – Desa Sukaraja, Karayunan. setelah tiba di daerah Jatiwangi ( kantor pos jatiwangi), kami istirahat makan siang di rumah makan Bu Hj umar dan memperkenalkan air atera 27 di rumah makan tersebut.

Setelah beristirahat sejenak, kami dijemput oleh Teh Tuti menuju Desa Sukaraja.
Kedatangan kami di desa dukaraja di sambut oleh
• Kepala desa ( Bapak Rika & keluarga )
• Tokoh agama ( kuncen), Bapak Ustad Warja
• Keluarga Ibu Hj Satem, dan
• Warga desa sukaraja

Acara terapi di jatiwangi mendapat respon yang cukup baik. Untuk terapis yang terjun langsung adalah Ibu Yuli dan saya (denny), sedangkan untuk rekan – rekan kesehatan, mereka memanfaatkan waktu untuk menikmati alam desa Jatiwangi dan berlatih.

Sampai malam hari, rumah tempat kami beristirahat terus di datangi oleh warga yang ingin konsultasi mengenai kesehatan dan ingin di terapi.
Warga desa antusias dan sangat bersemangat salah satu nya adalah Ibu Hj Momo yang sakit akibat jatuh dan tulang retak sekitar 4 bulan kebelakang.

Setelah di terapi, beliau merasakan banyak sekali perubahan. Pra terapi Ibu Haji tidak bisa duduk jongkok / duduk di bawah, kemudian setelah diterapi, bu haji mulai bisa jonggkok dan tidak lagi merasakan sakit di kakinya.

Titik Kedua

Titik kedua adalah silahturahmi terapi di Cirebon & Majalengka berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat.

Dalam silahturahmi terapis kali ini di Jatiwangi – Majalengka – Cirebon, kami mendapat pengalaman yang berharga : Ternyata masih banyak orang – orang yang belum memahami manfaat dari terapi energi sehingga bagi kami sebagai terapis pelajaran ini memacu semangat untuk terus berlatih.

Di acara terapi kali ini, kami banyak menemukan kasus / penyakit:
• Asam urat
• Diabetes
• Psikis
• Masalah tulang
• Dan pola hidup yg tidak baik

Untuk dokumentasi terapi di acara baksos ini, banyak moment dokumentasi yang belum sempurna atau kurang karena keterbatasan sesi foto dokumentasi.