Saya pertama kali mengenal Manajemen Terapi Holistik Indonesia (MTHI) syariatnya melalui anak perempuan saya yang waktu itu sedang bermasalah lumayan berat terganggu kesehatannya : maagh kronis,  usus buntu, dan harus bedrest selama kurang lebih 7 bulan. Saat itu ikhtiar kami adalah terapi rutin MTHI setiap hari, saat menunggu antrian terapi inilah saya tertarik dengan terapi energi dan akhirnya mulai latihan. Pada oktober 2017 saya resmi mengikuti latihan di kelas terapis setap rabu malam.

Awalnya saat berlatih sangat sulit untuk berkonsentrasi selalu ada yang mengganggu (dari dalam diri sendiri) namun seiring proses latihan semuanya makin mudah. Peengalaman berkesan saat berlatih adalah saat ikut kegiatan latihan “Tour de Energy”, latihan alam di Pantai Sayang Heulang, Garut. Latihan saat itu sangat berkesan dan baru pertama kali saya rasakan sensasi pantai yang hangat sampai seperti mau tertidur, energi yang besar sekali, getaran, dan cahaya.

Kegiatan saat ini selain momong cucu dari putri saya yang Alhamdulillah sudah pulih kesehatannya adalah mengadakan baksos di area Sport Jabar Arcamanik Bandung; Hari Rabu / Kamis menerapi di Rumah Cinta Anak Kanker Bandung; Latihan rutin di rabu malam; dan melayani pasien yang memerlukan terapi pangilan.