Tag Archive for: latihan terapis

31 Juni 2017 merupakan hari rabu pertama di bulan ramadhan. Ada nuansa yang berbeda pada latihan kali ini, jika sehari sebelumnya latihan berjalan seperti biasa dimana terapis pemula dipandu oleh instruktur Kang Yoffie dan Kang Sam maka pada kali ini latihan diawali dengan sholat isya dan tarawih berjamaah yang dilanjutkan dengan latihan pemanfaatan energi.

Latihan Terapis Pemula 30.05.2017 Read more

Di Manajemen Terapi Holistik Indonesia (MTHI) kami percaya bahwa terapi energi merupakan kemampuan yang dapat dilatih, untuk itu MTHI membuka kelas terapis yang bertujuan memperkenalkan pola latihan energi sehingga peserta latihan dapat menjadi terapis dalam waktu yang relatif singkat. Setelah 12 kali latihan, peserta latihan di dorong untuk mulai menerapi.

Empat bulan yang lalu, Teh Nani memulai sessi pertama latihannya dan mulai menerapi setelah latihan ke tiga. Pada latihan hari ( rabu, 1 februari 2017 ) ini Teh Nani membagikan pengalamannya membatu dua orang pasien. Pertama kasus anak yang mengalami gangguan usus dan telah menjalani operasi. Sejak lahir hingga pasca operasi pasien belum mampu untuk buang air besar, sehingga setiap tiga hari sekali harus ke rumah sakit untuk proses pembuangan feces.

Teh Nani berbagi pengalaman dengan rekan terapis lainnya saat latihan.

Siang hari sebelum latihan ia mendapat kabar dari orang tua pasien bahwa Alhamdulillah, pasien yang bersangkutan telah bisa buang air besar secara mandiri.

Berita gembira kedua datang dari pasien strooke yang alhamdulillah telah kembali bisa berjalan setelah 6 sessi terapi.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Sang Maha Pemelihara, semoga pengalaman yang dibagikan ini menjadi semangat bagi para terapis untuk terus konsisten berlatih dan memberikan manfaat. Juga memberikan semangat bagi para pasien untuk terus berikhtiar untuk menjadi lebih sehat.

Latihan Terapis MTHI
Rabu 19.00 – 21.00
Sabtu 08.00 – 10.00
di Jl Subang 29 Antapani Bandung

Sepanjang ramadhan tahun ini, latihan terapis di Jl Subang 29 tetap berjalan seperti biasa di hari rabu. Perbedaannya adalah jam latihan yang di geser ke pukul 17.00 sd berbuka dan bagi yang ingin meneruskan dapat berlatih mandiri pasca berbuka.

Nilai yang ingin kita tanamkan adalah bahwa kita tetap beraktifitas seperti biasa saat shaum, malah harus lebih baik dibandingkan hari – hari biasa. Karena dari perspektif energi, saat berpuasa merupakan saat yang baik untuk me-refresh dan menguatkan energi tubuh. Pukul 17.00 dipilih karena saat mendekati waktu berbuka inilah tubuh berada pada titik kepekaan yang tinggi dan energi tubuh lebih mudah untuk dirasakan, dipadatkan, dan diperkuat. Read more